Kebenaran Ilmiah dicari dengan menggunakan metoda penelitian ilmiah (ditemukan kebenaran obyektif):
- Suatu usaha untuk mengumpulkan, mencari dan menganalisis fakta-fakta mengenai sesuatu masalah (Marzuki, 1983:4)
- Meneliti suatu bidang ilmu pengetahuan yang dijalankan untuk memperoleh fakta-fakta atau prinsip-prinsip dengan sabar, hati-hati serta sistematis (Supranto, 1974:13)
- Usaha untuk menemukan, mengembangkan dan menguji kebenaran suatu pengetahuan yang dilakukan dengan menggunakan metoda ilmiah (Marzuki, 1983:5)
- Memperoleh fakta atau prinsip: yaitu menemukan, mengembangkan, menguji kebenaran dengan cara mengumpulkan dan menganalisis data & informasi yang dilaksanakan dengan teliti, jelas, sistematik dan dapat dipertanggung jawabkan
Istilah: (Soetrisno Hadi, 1985:3)
·
Menemukan: adalah berusaha mendapatkan sesuatu untuk mengisi
kekosongan atau kekurangan,
·
Mengembangkan: memperluas dan menggali lebih dalam apa yang
sudah ada, dan
·
Menguji kebenaran: dilakukan jika apa yang sudah ada masih
diragukan kebenarannya.
Ciri Penelitian
•
Bersifat ilmiah yaitu prosedur sistematik dengan menggunakan
pembuktian yang meyakinkan berupa fakta yang diperoleh secara obyektif
•
Merupakan proses yang berjalan terus menerus, sebab hasil
suatu penelitian selalu dapat disempurnakan lagi atau dilanjutkan dengan
penelitian lain
Ilmiah= sistematik, dapat dibuktikan,
dapat diuji kembali, berdasar fakta & informasi
CIRI-CIRI PENELITIAN
•
MASALAH
•
ORIGINALITAS
•
KEINGINTAHUAN
•
PANDANGAN TERBUKA
•
ASUMSI BAHWA FENOMENA ADA HUKUM & ATURAN
•
MENEMUKAN GENERALISASI
•
SEBAB AKIBAT
Syarat Peneliti
- Cara berpikir: skeptis, analitis dan kritis
- Skeptis: menanyakan bukti (fakta) yang dapat mendukung suatu pernyataan
- Analitis: menganalisis setiap pernyataan
- Kritis: didasarkan pada logika, menimbang secara obyektif berdasar fakta dan akal sehat (common sense)
Sikap Peneliti
•
Kompeten: memiliki kopetensi (kemampuan/mampu) melakukan penelitian dengan
menggunakan metoda dan teknik tertentu
•
Obyektif: bersikap
obyektif/dapat memisahkan pendapat pribadi dengan kenyataan
•
Jujur: tidak memasukkan keinginan sendiri ke dalam data
•
Faktual: bekerja dengan fakta
•
Terbuka: bersedia memberikan bukti penelitian dan siap
menerima pendapat pihak lain tentang penelitiannya
WHITNEY, 1960:
KRITERIA YANG HARUS DIPUNYAI PENELITI
KRITERIA YANG HARUS DIPUNYAI PENELITI
•
DAYA NALAR: Memberi alasan
•
ORIGINALITAS: Kreatif, inisiatif, ide-ide rasional
•
DAYA INGAT: Menguasai fakta dan logika
•
KEWASPADAAN: Responsif terhadap perubahan
•
DAPAT BEKERJA SAMA (TEAMWORK)
•
KESEHATAN: Penuh vitalitas, sehat fisik dan jiwa
•
SEMANGAT: Semangat
untuk meneliti
•
PANDANGAN MORAL: Etika, kejujuran, intelektual, dapat
dipercaya
•
AKURAT: Tingkat pengamatan yang tinggi
TEORI
•
FAKTA TANPA TEORI, TIDAK MENGHASILKAN APA-APA
•
TEORI ALAT PENOLONG TEORI LAIN
•
TEORI ADALAH ALAT DARI ILMU (TOOL OF SCIENCE):
–
Teori sebagai orientasi utama dari ilmu: memberi batasan
(definisi) ilmu, memperkecil jangkauan (lingkup) dari fakta yang dipelajari
–
Teori sebagai konseptualisasi dan klasifikasi: mengembangkan
sistem klasifikasi dan struktur konsep
–
Teori meringkas fakta: generalisasi
–
Teori memprediksi fakta-fakta: membuat prediksi dari fakta
yang akan datang
–
Teori memperjelas celah kosong: daerah mana dari ilmu yang
belum dieksplorasi
Tingkat kedalaman penelitian
Berdasarkan tujuan
•
Eksploratif – Informasi baru, menstrukturkan masalah baru
•
Deskriptif – Menggambarkan tentang kejadian
•
Eksplanatif -Menjelaskan sebab-akibat suatu kejadian
Data dan Informasi
Knowledge is Power
•
Analysis didasarkan pada informasi bukan data, dengan
informasi memahami konteks.
•
DRIP (Data Rich Information Poor)
•
What you think you know but don’t
•
What you know you don’t know
•
What you think you don’t know
•
What you don’t know you don’t know
JENIS DAN DASAR PENGELOMPOKAN
PENELITIAN
KELOMPOK PENELITIAN DASAR/BASIS PENGELOMPOKAN
•
Deskriptif/Historis Waktu
•
Eksperimen Prosedur
•
Falsafah/Psikologi Area pemikiran
•
Prognostik Tujuan/Sasaran
•
Perpustakaan Lokasi/Lokus
•
Questionnair Alat yang digunakan
Pada dewasa ini pengelompokan
penelitian didasarkan pada:
•
Sifat masalahnya, disamping alat dan teknik yang digunakan
•
Tempat dimana penelitian dilakukan
•
Waktu jangkauan penelitian, serta
•
Area ilmu pengetahuan yang mendukung penelitian tersebut
Penjelasan Pengelompokan
•
Sifat masalah yang diselesaikan
Masalah yang ingin diselesaikan
tersebut adalah masalah yang dapat dikontrol atau tidak, masalah sosial atau
alamiah atau natural dan apa tujuan dari penelitian tersebut
•
Teknik dan alat yang digunakan
Alat yang digunakan dalam
melaksanakan penelitian. Alat apa dan teknik apa yang digunakan dalam
pengumpulan data dan dalam data
•
Tempat dimana penelitian dilakukan
Lokasi dan lokus merupakn ciri
penelitian. Apakah dilakukan di lapangan, di laboratorium, di perpustakaan, di
masyarakat, di kalangan pendidikan, dsb.
•
Waktu jangkauan
Penelitian dilakukan mengenai status
saat ini atau status di masa lampau. Apakah penelitian hanya menganalisis hasil
penelitian dengan kesimpulan dan generalisasi, seperti data yang ada, atau juga
memberi ramalan dan prediksi untuk masa yang akan datang
•
Daerah penelitian
Penelitian didasarkan pada daerah
atau area penelitian yang didukung oleh ilmu tertentu seperti filsafat,
sosiologi, kependudukan, psikologi, usaha tani, dsb.
METODA PENELITIAN
Pengelompokan:
Pengelompokan:
•
Metoda sejarah
•
Metoda deskriptif/survey
–
Metoda survey
–
Metoda deskriptif berkesinambungan
–
Metoda studi kasus
–
Metoda analisis pekerjaan dan aktivitas
–
Metoda studi komparatif
–
Metoda waktu dan gerakan
–
Metoda Eksperimental
•
Metoda Grounded Research
•
Participation Action Research ( Metoda Penelitian Tindakan)
Desain Pelaksanaan Penelitian
Proses membuat percobaan ataupun
pengamatan serta memilih pengukuran variabel, memilih prosedur dan teknik sampling,
alat untuk mengumpulkan data, kemudian membuat coding, editing dan
memproses data yang dikumpulkan.
Desain pelaksanaan penelitian dibagi
atas:
•
Desain sample
–
Mendefinisikan populasi
–
Menentukan besarnya sampel
–
Menentukan sampel yang representatif
•
Desain alat (instrumen)
–
Berstruktur (checklist dan kuesioner)
–
Tidak berstruktur (interview)
•
Desain administrasi, dan
•
Desain analisa (berhubungan dengan hipotesa dan variabel
bebas dan variabel tidak bebas)
Ciri Masalah
•
Harus mempunyai nilai penelitian
–
Mempunyai keaslian
–
Menyatakan suatu
hubungan
–
Merupakan hal yang
penting
–
Harus dapat diuji
–
Masalah harus
dinyatakan dalam bentuk pertanyaan
•
Harus mempunyai kelayakan/fisibilitas (feasible)
•
Harus sesuai dengan kualifikasi si peneliti
Sumber untuk memperoleh masalah
•
Pengamatan kegiatan manusia
•
Bacaan
•
Analisis bidang pengetahuan
•
Ulangan dan perluasan penelitian
•
Cabang studi yang sedang dikerjakan
•
Pengalaman dan catatan pribadi
•
Praktek dan keinginan masyarakat
•
Bidang spesialisasi
•
Pelajaran dan mata ajaran yang sedang diikuti
•
Pengamatan terhadap alam sekeliling
•
Diskusi ilmiah
Cara Merumuskan Masalah
•
Dalam bentuk pertanyaan
•
Rumusan harus jelas
•
Rumusan masalah berisi implikasi adanya data untuk
menyelesaikan masalah
•
Merupakan dasar dalam membuat hipotesa
•
Harus menjadi dasar bagi judul
No comments:
Post a Comment